Persita 2024 Recap

persita 2024 recap

Mengawali musim dengan harapan & kecemasan, bagaimana tidak? Harapan selalu ada dihati para penggemarnya akan adanya prestasi untuk Persita Tangerang, dan kecemasan yang selalu menghantui apakah tim ini bisa tetap bersaing diliga kasta tertinggi. Mengingat musim lalu terseok-seok dijurang degradasi, ditambah menjalani laga musafir tahun ini.

Dimulai dari satu harapan pergantian Manager “Pak Nyoman” yang pendukung nilai gagal untuk mengurus skuad ini dalam beberapa tahun terakhir setelah naik Liga 1, diganti dengan Manager yang sebelumnya ada di Persita Tangerang EPA “Abdurrahman”. Kursi Pelatih & beberapa staff pun ada penyegaran dimulai dari sang Pelatih “Fabio lefundes” beserta para asistennya, hingga mendatangkan pemain lokal dan asing yang kami nilai ada sedikit perbaikan dari nama-nama yang datang. Memang semuanya tidak semulus yang kita semua inginkan, tapi masih masuk diakal dengan kondisi keuangan klub yang ingin sustain, tidak ada masalah gaji & non teknis lainnya. Kami percayakan semua. Diskusi singkat dengan antara Manajemen Persita dengan teman-teman supporter sebelum liga dimulai, dengan pada intinya klub ini hanya ditargetkan ada di 10 besar liga.

Perjalanan liga dimulai dengan harapan ketika kemenangan tandang pertama melawan PSIS Semarang, walaupun hanya dengan skor 0-1 kami rasa cukup, melanjutkan laga-laga selanjutnya dengan penuh kecemasan ketika klub ini sulit mencetak gol.

Ada beberapa pemain asing yang pendukung nilai sukses dibursa transfer kali ini, Igor Rodrigues (kiper), Sandro (Bek tengah) selaku benteng terakhir yang membuat lini belakang klub ini solid. Tak lupa beberapa pemain muda orbitan dari EPA Yardan Yahfi & Tanamal yang akhir-akhir ini mencuri perhatian. Dibalik itu semua sebagai pendukung setia perlu apresiasi atas kinerja Pelatih yang bisa meracik skuad yang dibilang tidak mewah, menjadi klub medioker yang ditakuti lawan. Lini serang yang selalu jadi kritikan ketika sulit mencetak gol, 2 asing rekrutan asing yang dibilang gagal Bruno & Barbosa, akhirnya bisa dijawab oleh penampilan striker Bertubuh besar jangkung “Marios” dengan menciptakan 7 gol sampai tengah musim. Striker yang bisa dibilang bukan typical pekerja seperti halnya Fergonzi dimusim sebelumnya.

27 point & menempati posisi 7 hingga tengah musim, & menutup akhir tahun dengan manis atas kemenangan vs PSM Makassar walaupun harus bermain dengan 10 pemain di 45′ menit babak ke dua, bukanlah hasil yang buruk.

Tapi ada catatan besar yang pendukung harapkan atas tim ini, perbaikan dari kedalaman skuad, hingga konsistensi sebuah klub. Tercatat 8 gol yang bersarang di gawang Igor Rodrigues di 3 pertandingan terakhir melawan dewa united, Persib Bandung, & PSM.

Bursa transfer dimulai, semoga Persita Tangerang ini bisa menjawab harapan besar yang sudah dijanjikan di sisa musim, apalagi akhir februari nanti kabarnya klub ini akan kembali bermain di rumah sendiri “Tangerang”.

Eenk Herlambang

Share Articles

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Pinterest

related post

Gracias Hermano

Gracias Hermano

Persita Tangerang melalui tantangan besar dengan berhasil menyelamatkan diri dari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *